Jawaban "Apa Perbedaan Tour Operation Dengan Tour Produk? (dan Tugasnya) Terima Kasih(:"

Apakah kamu sering memakai strategi belajar dengan mendapatkan cara mengerjakannya di situs online? Jika iya, maka sobat banyak temannya.

Penelitian menyebutkan bahwa pembelajaran dengan cara mencari cara menyelesaikannya dapat meningkatkan hasil ujian pada mata pelajaran.

Btw, kami telah memiliki 1 ulasan mengenai apa perbedaan tour operation dengan tour produk? (dan tugasnya) terima kasih(:. Tak perlu basa basi, langsung saja pelajari jawabannya lebih lanjut di bawah ini:

Apa Perbedaan Tour Operation Dengan Tour Produk? (dan Tugasnya)

terima Kasih(:

Jawaban: #1:

Dalam RUU Kepariwisataan yang saat ini berada dalam tahap penggodogan antara legislatif dan eksekutif, dicantumkan rumusan-rumusan yang membedakan antara Tour Operator dan Travel Agent. Dicantumkan sebagai berikut: " usaha jasa perjalanan wisata terdiri dari usaha biro perjalanan dan usaha agen perjalanan wisata.

Usaha biro perjalanan wisata meliputi usaha penyediaan jasa perencanaan dan atau pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata.

Usaha agen perjalanan wisata meliputi usaha jasa pemesanan sarana dan pengurusan dokumen perjalanan. "

Dalam praktek di kegiatan bisnis, agen perjalanan wisata, itulah yang dimaksud dengan Travel Agent. Kegiatan bisnisnya sebagai agensi, adalah berdasarkan komisi penjualan yang akan diterimanya sebagai penghasilan usaha, yaitu komisi dari fungsi perantara menjual produk seperti tiket, voucher hotel, jasa pengurusan dokumen perjalanan, dan semacamnya.

Travel Agent terdiri dari sedikitnya dua kelas, yaitu Agen dan Sub-agen, atau Wholesaler danRetailer. Agen biasanya sudah ditunjuk langsung oleh prisipal. Misalnya, oleh maskapai penerbangan untuk menjualkan tiket. Agen biasanya diberi kepercayaan memegang sejumlah tertentu stock tiket blanko, dengan memenuhin syarat menyetorkan sejumlah tertentu deposit pada pihak maskapai penerbangan.

Agen atau wholesaler kemudian mendistibusikan lagi kepada sub-agen atau retailer, tentui saja dengan memberikan sebagian komisi penjualannya. Ini sepenuhnya tanggungjawab dari Agen atau Wholesaler dalam menentukan siapa sub agen atau retailer-nya.

Adapun usaha biro perjalanan wisata, disingkat menjadi BPW, itulah yang dimaksud dengan tour operator. Fungsi dan kegiatannya selain mencakup kegiatan bisnis Travel Agent, juga terutama melaksanakan kegiatan tour. Yaitu mengombinasikan semua unsur untuk melaksanakan tour, mulai dari menangani transportasi, akomodasi, kunjungan ke tempat-tempat yang sudah dijanjikan dalam paket wisata, pemandu wisata dan staf pendukung lain yang diperlukan, atau yang diminta secaraoptional oleh wisatawan.

BPW atau Tour Operator ini, dalam praktek di kegiatan bisnis juga ada yang Wholesaler dan Retailer. Para tetailer menjualkan produk paket wisata dari Wholesaler, dan kemudian menerima komisi penjualan, sedangkan pelaksanaan tour dilakukan oleh pihak Wholesaler.

Untuk bisnis wisatawan mancanegara, wholesaler di dalam negeri ataupun retailer, berhubungan bisnis dengan pihak Wholesaler atau BPW di luar negeri, yang memasarkan dan menjual produk-produk wisata yang ditawarkan oleh perusahaan Tour Operator Indonesia.

Produk wisata berupa paket wisata, lazimnya disusun secara bersama oleh pihak tour operator di Indonesia dengan pihak Tour Operator yang dari luar negeri.

Para Tour Operator dan Wholesaler di luar negeri itulah, di lapangan memasarkan, menjual di luar negeri, lalu mendatangkan wisatawan berkunjung ke Indonesia. Di Indonesia, para wholesaler atau BPW berfungsi sebagai handling agent atau pelaksana kegiatan tour dimaksud.

Tour de l'Horloge à Apt: 1 expériences et 2 photos

(sumber gambar: www.monnuage.fr)

Gimana? Sudah ketemu cara menjawabnya kan? Diharapkan jawaban tadi bisa membantu penyelesaian tugas teman-teman.

Posting Komentar