Jawaban "Siswa Sekolah Alam Langit Biru Yang Didirikan Oleh Dian Rosana Anggraini Dan Bangka Flora Society (B..."

Apakah teman-teman seringkali dikasih peer oleh sekolah? Tapi anda kebingungan untuk mengerjakannya? Sebetulnya ada banyak metoda untuk mengerjakan peer tsb, salah satunya adalah dengan cara bertanya pada orang tua. Di samping itu, mencari jawabannya di internet merupakan cara yang baik sekarang ini.

Oh ya, kami sudah menyusun 1 jawaban dari Siswa Sekolah Alam Langit Biru yang didirikan oleh Dian Rosana Anggraini dan Bangka Flora Society (B.... Monggo baca kunci jawabannya lebih lanjut disini:

Siswa Sekolah Alam Langit Biru Yang Didirikan Oleh Dian Rosana Anggraini Dan Bangka Flora Society (BFS) Dalam Rangka Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun Ini, Mengadakan Acara Yang Digelar Dengan Tajuk Kemah Remaja Peduli Sampah.
Kegiatan Ini Merupakan Pertemuan Beberapa Remaja Dari Dunia Pendidikan, Karang Taruna, Remaja Masjid Di Kecamatan Puding Besar Yang Dilaksanakan Selama Dua Hari, Sabtu (24/2/2018) Hingga Minggu (25/2/2018) Di Kawasan Wisata Sungai Upang Desa Tanah Bawah Kecamatan Puding Besar.
Dikatakan Oleh Dian Selaku Penanggung Jawab Perkemahan Ini Atas Inisiatif BFS Dgn Bekerja Sama Dengan Pemdes Tanah Bawah Dan BKSDA Sumsel Sektor X Bangka.
Kegiatan Yang Dilaksanakan Diantaranya Edukasi Lingkungan Dan Aksi Bersih Sungai Upang.
Selain Kegiatan Itu Juga Pembuatan Kompos Balok Dari Hydrilla Yang Sangat Banyak Di Sungai Upang Ini.
Ketua Pelaksana Perkemahan Holil Mengatakan Kegiatan Kemah Kali Ini Lebih Dikonsentrasikan Pada Pengelolaan Limbah Organik Di Sungai Upang.
"Hydrilla (sejenis Rumput Sungai) Disini Sangat Banyak Dan Karena Sangat Banyak Kadangkala Dirasakan Mengganggu Alur Nelayan Maka Dari Itu Kami Mencoba Memanfaatkan Untuk Kita Buat Kompos. Inovasi Kami Beserta Siswa Sekolah Alam Membuat Kompos Dalam Bentuk Balok," Kata Holil.
Proses Pembuatannya Dilakukan Oleh Siswa Sekolah Alam BFS Yg Dimotori Oleh Doniyen Dan Di Bimbing Oleh Dian.
Untuk Itu Ia Bersama Teman-temannya Mencoba Mengeliminir Sampah Maupun Limbah Dengan Memanfaatkannya Sebagai Kompos Yang Bisa Dianggap Sebagai Alternatif Cara Penumpukan Yang Efektif Terutama Penumpukan Dilahan Lahan Marginal Atau Lahan Kritis.
Doniyen Yg Menjadi Motor Pembuatan Kompos Balok Ini Menamakan Kompos Balok Buatan Mereka Yakni Kompos Babel Sekolah A
Alam.
Ia Menjelaskan Selintas Caranya Yakni Kompos Yang Sudah Jadi Dicetak Dalam Cetakan Yg Sudah Di Siapkan Dengan Tambahan Cairan Tepung Tapioka Sebagai Perekatnya.
Ditengahnya Dibolongi Dgn Diameter 10 - 15 Cm Untuk Tempat Meletakkan Bibit Pohon Yang Sudah Di Polybag.
"Dengan Cara Ini Tidak Perlu Melakukan Pemupukan Lagi Sekitar Setahun Karena Jumlah Makanan/nutrisi Yang Dibutuhkan Oleh Bibit Yang Ditanam Sudah Ada, Cukup Tinggal Melakukan Penyiram Dan Pembersihan Lahan Areal Penanaman," Jelas Doniyen Yang Juga Siswa SMP Negeri 1 Mendo Barat.

Siswa MTS Nur Yakin Puding Besar, Annisa Yang Menjadi Peserta Kemah Menilai Kegiatan Ini Sangat Inovatif Dan Memberikan Inspirasi.
Hal Senada Juga Dikatakab Oleh Gegen Peserta Kemah Dari SMA Negeri 1 Bakam.
"Ini Sesuatu Yang Baru Dan Pembelajaran Yang Sangat Berharga Bagi Kami Bahwa Sampah Atau Limbah Ini Bila Kita Bisa Melihatnya Dari Berbagai Aspek Ternyata Bisa Memberikan Manfaat Untuk Itu Kami Akan Mencoba Melakukan Hal Serupa Dengsn Bahan Atau Sampah Organik Yang Ada Disekolah," Kaka Gegen.
Di Akhir Kegiatan Pembuatan Kompos Ini Doniyen Mengajak Peserta Kemah Melakukan Penanaman Beberapa Pohon Dengan Kompos Balok Yang Sudah Berhasil Dibuatnya Untuk Ditanam Di Lahan Kebun Milik Sekolah Alam Dekat Areal Perkemahan Yang Dijadikan Sebagai Sarana Eksperimen Hasil Pengelolaan Limbah Organik.(*)












1.apa Informasi Yang Diperoleh Setelah Membaca Teks "KEMAH REMAJA PEDULI SAMPAH KELOLA LIMBAH ORGANIK DI SUNGAI UPANG"


2.tulislah Informasi Yg Terdapat Dalam Masing Masing Paragraf!





plissss Tolong Bantu Mau Dikumpulin Yaa Pliss Bantuu Aku Kasi Poin Banyak Tapi Jan Ngasal Ngasal Report​

Jawaban: #1:

Penjelasan:

1. siswa sekolah alam langit biru yang didirikan kan oleh Dian Rosana Anggraini dan bangka flora society ( BFS) akan berkemah remaja merupakan pertemuan beberapa remaja dari dunia pendidikan karang taruna remaja di kecamatan puding besar p yang dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu ( 24/2/2018) hingga Minggu ( 25/2/2018)

akan mengadakan kemah remaja peduli sampah kelola limbah organik dari sungai upang

2. paragraf pertama

siswa sekolah alam langit memperingati hari peduli sampah nasional

paragraf 2

dalam memperingati hari peduli sampah nasional di kawasan wisata sungai upang

semoga membantu

Trotz roter Karte: Der FC St.Gallen bewzingt den FC Winterthur mit 2:0

(sumber gambar: www.fm1today.ch)

Bila anda masih memiliki tugas lainnya, silahkan lihat juga cara mengerjakannya disini.

Posting Komentar